Jumat, 11 Mei 2012


AEG GNP M4 Sopmod





G&P SOPMOD M4

Specifications:
Built Material: Full Metal with ABS Grip and Stock
Magazine Capacity: 130 Rds
Length: 775~860mm
Weight: 3250g
Inner Barrel Length: 365mm
Gearbox: Reinforced 8mm Bearing Metal Gearbox ( Version 2 )
Motor: G&P M120 Hi-Speed
Battery: 8.4V, 9.6V Battery or / 11.1V 1200mAh 15C Li-Polymer Battery ( Not Included )
Muzzle Velocity: 340~360 FPS with 0.20g BBs
Package Includes: Gun, Magazine, Fore-Grip, 2x Rail Covers, Instruction Manual

AEG DBOYS M4 RAS USMC


D-BOYS M4 RAS II USMC Full Metal AEG (5781M, Marine)
-- Fully/Semi Automatic Shooting Mode
-- FULL METAL Version
-- Feature Functional Bolt Locking & Bolt Catching System
-- RAS2 Type Rail System


Product Description
1/1 Scale High Performance Assembled Electric Powered Airsoft AEG
MARINE USMC Marking are engraved on receiver
Extendable Crane Stock design and store up to 9.6v Twin type battery
RAS II Rail System
Include Flip-Up Rear Sight, Tactical Forgrip & Rail Covers could still be mounted on the long Ras rail
Features a bolt catch system which holds the bolt open
Realistic Bolt Locking
Charging handle allow opening the bolt cover to adjust HOP UP
Full metal magazine accommodate 300 Rounds of 6mm Plastic Bullet
Constructed of Version 2 Metal Gearbox with same mechanism as of Tokyo Marui's
Surprisingly, this AEG shoot out 370FPS muzzle power nicely out from the package
Counter-clockwise 14mm Barrel Extension looks very authentic
Fast charger also included (220V EU type Standard Plug, require Voltage Converter for United States)
Remember to check out our Store for battery, charger, extra magazine, red dot sight & other accessories

Additional Information
SKU DB-AEG-5781M-MARK
Item Weight (gram) 2750
Major Color Black
Length 708mm / 790mm (Extended)
Barrel Length ~280mm
Hop-up Adjustable
Shooting Mode Semi/Fully Automatic
Gearbox Type 2
Blow Back No
AEG Power Source 9.6V 1200mAh
Fit Battery Pack Twin (Nickel / Li-Po)
Barrel Thread Type Counter-Clockwise
Barrel Thread Diameter 14mm
Magazine Capacity 300 Rounds
Bullet Type 6mm BB
Power (Muzzle Velocity) ~370 FPS
Package Includes
D-BOYS M4 RAS II USMC Full Metal AEG
Foregrip
2xRail Covers
300 rounds Magazine
100 rds 0.2g Plastic Bullets
Barrel Cleaning Tube
Tactical 1 point sling
Rechargeable Battery & Special Charger (220v only)
Instruction Manual (English)

Original Box

Rp 3.200.000

Spring AK74



Buatan: XIONG WEI
Panjang 75 Cm
Skala 1:3/4
FPS: Standart
Bodi Material: ABS
System spring
include:
-Front grip + flash light
-Red dot/laser

AEG GNP SR15 URX Medium


G&P SR15 URX MEDIUM

1/1 Scale High Performance Assembled Electric Powered Airsoft AEG
Full Metal Custom Airsoft Electric Gun (AEG) from G&P Industry
Except Stock Pad, Pistol Grip & Foregrip, this AEG is entirely made of metal
Ready to go for 380FPS out from the box
URX RAS, Foregrip, flip-up sight, Metal Body, Marine stock...etc are all installed
1. G&P M4 URX RAS Front Set
2. G&P SR-15 URX E3 Metal Body (Type B)
3. G&P M16 130rds Magazine
4. M1 Scope with Mount Ring
5. G&P M4 Ectension Mount Base (Sniper Version)
6. G&P Marine Battery Stock (T-Shape Connector required)
7. G&P SPR Grip with Heat Sink End Cap
8. G&P RIS Vertical Foregrip
9. G&P RIS Rail Cover x 2
10. Reinforced 7mm Bearing Gearbox

Integrated RAS System with 4x 20mm Rail for all your tactical accessories
Reinforced receiver connector prevent breakage
ONE PIECE Outer Barrel over very solid weapon frame
Clockwise 14mm is able to attach any barrel extension tube (sil.)
Utilize 6mm Plastic BB Bullet, this rifle give you a supreme accuracy on the target
Sling mount can be installed with any single, 2- or 3- point tactical sling
Remember to check out our store for battery, charger, extra magazine & accessories

This Airsoft Electric Rifle is also compatible with: Marui 300rd, MAG 100rd & King Arms 68rd Magazines


Additional Information
SKU: GP736
Item Weight (gram) : 3610
Major Color : Black
Length : 910mm
Barrel Length : ~425mm / ~16inch
Hop-up : Adjustable
Shooting Mode : Semi/Fully Automatic
Gearbox Type : 2
AEG Motor : G&P M120 High Speed Motor
Blow Back :  No
AEG Power Source : Up to 10.8V (7.2V or 8.4V Recommend)
Fit Battery Pack Crane Stock (Nickel / Li-Po)
Barrel Thread Type : Clockwise
Barrel Thread Diameter : 14mm
Magazine Capacity : 130 Rounds
Bullet Type : 6mm BB
Power (Muzzle Velocity) : 350 FPS

Package Includes
G&P M4 SR-15 URX Airsoft AEG
130 rounds Magazine
1M1 Scope with Mount Base & Ring
Rail Cover x2
RIS Foregrip (Black)
T-Shape Connector
Instruction Manual (English)
Original Box

11.3.11

AEG M4 RAS II


G&P M4 RAS II Airsoft Electric Gun AEG Rifle (Long)
-- Blackwater Metal Body, RIS II Handguard, Flip Up Rear Sight , Foregrip, Crane Stock
-- 8mm Metal Gearbox
-- FULL METAL Airsoft Electric Gun AEG Rifle


Product Description
1/1 Scale High Performance Assembled Electric Powered Airsoft AEG
Full Metal Aluminium Diecasting Body (Blackwater) Custom Airsoft Electric Gun (AEG) from G&P Industry
Except Stock Pad, Pistol Grip & Foregrip, this AEG is entirely metal
Ready to go for 390FPS without modification
RAS II, Foregrip, flip-up sight, Metal Body, Crane stock...etc are all installed

Features:
1. CQB/R RAS Front Set (CNC Process) (GP370)
2. M4 Marine Metal Body (GP177)
3. M16 Magazine (130rds) (GP094)
4. G&P Reinforced 8mm Bearing Gearbox
5. G&P Military 600m Flip Up Rear Sight (GP254)
6. M4A1 Extended Battery Buttstock (Black) (GP416)
7. RIS Grip (Black) (GP033)
8. RIS Rail Cover (Black) x 2 (GP032B)
9. T-Shape Connector Wire Set For Recharge

Crane stock store custom 8.4V or 9.6V Batteries at your choice ( Battery not included )
Reinforced receiver connector prevent breakage
Enhanced pistol grip with Heat Sink End Cap avoid Motor overheating and burn out
Opening the bolt cover to adjust HOP UP
ONE PIECE Outer Barrel over very solid weapon frame
Clockwise 14mm is able to attach any barrel extension tube (silencer)
Utilize 6mm Plastic Bullet, this rifle give you a supreme accuracy on the target
Sling mount can be installed with any single, 2- or 3- point tactical sling
Remember to check out our STORE for battery, charger, extra magazine & accessories


Additional Information
SKU GP295
Item Weight (gram) 3180
Major Color Black
Length 800mm / 885mm (Extended)
Barrel Length ~350mm
Hop-up Adjustable
Shooting Mode Semi/Fully Automatic
Gearbox Type 2
AEG Motor G&P M120 High Speed Motor
Blow Back No
AEG Power Source Up to 7.2V / 8.4
Fit Battery Pack Crane Stock (Nickel / Li-Po)
Barrel Thread Type Clockwise
Barrel Thread Diameter 14mm
Magazine Capacity 130 Rounds
Bullet Type 6mm BB
Power (Muzzle Velocity) 390 FPS
Auto Firing Rate 700 ~ 850 Rounds per Minute

Package Includes
G&P M4 RAS II Airsoft Electric Gun AEG Rifle (Long)
130 rounds Magazine
Rail Cover x2
RIS Foregrip
T-Shape Connector
Instruction Manual (English)
Original Box

Kamis, 10 Mei 2012

PROSEDUR MENJADI ANGGOTA PERBAKIN




  1. Hubungi Pengda/Pengcab PERBAKIN dan minta Informasi.
  2. Terlebih dahulu anda harus menjadi anggota klub setempat dan memenuhi persyaratan  keanggotaan klub.

  3. Setelah satu tahun menjadi anggota klub, keanggotaan anda akan diproses 
    ke pengda/pengcap PERBAKIN dengan persyaratan sebagai berikut:
    - Mengisi formulir keanggotaan PERBAKIN
    - Meminta rekomendasi dua orang anggota PERBAKIN
    - Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB)
    - Pas foto : 4x6 = 4 lembar, 3x4 = 4 lembar
    - Sehat jasmani dan rohani yang ditunjukan dengan surat dokter
    - Umur minimal 14 tahun (untuk atlet tembak sasaran), dan minimal 21 tahun   (untuk atlet berburu)

  4. Untuk Atlet Berburu dan Atlet Tembak Reaksi wajib mengikuti dan lulus pendidikan khusus.

  5. Berkas pengajuan keanggotaan  Anda akan dikirim oleh pengda  ke PB PERBAKIN.

  6. Bila seluruh persyaratan telah dipenuhi, maka Anda  akan mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA) yang  dikeluarkan oleh PB PERBAKIN ditandatangani oleh KETUA UMUM.  Tersebut berlaku untuk jangka waktu 2 tahun  dan dapat diperpanjang dengan persyaratan tertentu.

  7. Kartu Tanda Anggota (KTA) PERBAKIN  sebagai bukti sah  anda menjadi anggota  PERBAKIN dan dapat digunakan untuk persyaratan pembelian senjata, peluru, mengikuti kejuaraan  dan lain-lain.
Informasi lebih lengkap mengenai prosedur menjadi anggota PERBAKIN:
Seketariat PB. PERBAKIN
Lapangan Tembak Gelora Bung Karno
Jl. Gelora Senayan, Jakarta 10270
Telp.     : 57371 28, Fax. : 573 3639
Email.    : info@perbakin.or.id
Website : http://www.perbakin.or.id

Sejarah Perbakin

Sejarah Perbakin











Secara harfiah kata menembak berarti dua hal :
·    Melepaskan peluru dari senjata api
·    Mengarahkan sesuatu kepada sesuatu
Dari kedua kata itu maka akan muncul 3 hal penting dari konsep menembak :
1.  Kebendaan, yaitu alat untuk menembak.
2.  Manusia yang merupakan subjek dari pemakaian alat.
3.  Sasaran sebagai aktifitas objek dari menembak melalui senapan ataupun pistol

Dari ketiga pengertian konsep itulah maka dapat dilihat bahwa menembak merupakan kerja ide dan indera yang terhimpun dalam suatu waktu, suatu tempat, dan suatu reaksi yang semua terakumulasi dalam kerja menembak.

Bila dibanding dengan olahraga lain menembak terutama tembak sasaran merupakan satu kerja yang berkesinambungan antara aksi dengan reaksi. Dalam menembak,setiap petembak harus memiliki ketenangan, ketahanan, dan pengontrolan diriyang ditopang dengan fisik yang baik dengan keseimbangan besar yang terkontrol dan aktif.

Aktifitas, Ide, dan himpunan dari waktu, tempat, dan reaksi merupakan suatu bentuk dan syarat untuk dimulainya bekerjanya organ tubuh secara rahfia untuk melakukan gerakan atau aktifitas, karena itu menembak merupakan cabang olahragayang harus berhasil mengakumulasi ide, waktu, tempat dan reaksi untuk berprestasi. Sebagai suatu cabang dari olahraga yang juga merupakan aktifitas budaya, maka menembak merupakan suatu aktifitas badan yang lahir dan besar dalam suatu konteks tertentu.

Di Indonesia, olahraga menembak diawali dengan terbentuknya ” NICG ” atau singkatan dari Perkumpulan berburu dengan menggunakan senjata api. Kemunculan NICG pada paruh pertama abad 20 dari segi politik dan ekonomi ada dua hal,yakni strategi politik kolonial dan strategi pendekatan keamanan kepada masyarakat. Kebijakan ini kenyataannya memberikan kesempatan besar pada perusahaan asing untuk menyewa lahan pertanian. Situasi inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa NICG harus ada, saat itulah mereka orang eropa yangada di tanah air menjadikan lahan pertanian yang mereka sewa sebagai lahan berburu, kegemaran berburu ini juga memiliki andil besar dalam rangka lahirnya olahraga menembak.

PON I Solo tahun 1948, memang tidak menyertakan cabang menembak untuk dipertandingkan meski saat itu Persatuan Buru sebagai wadah para hobbies telah dibentuk. Mudah dipahami, karena menembak pada waktu itu dikonotasikan sebagai aktifitas kerja politik bukan aktifitas olahraga. Baru pada tahun 1950, menembak masuk kedalam cabang olahraga, ketika itu Didi Kartasasmita, Oisaid Suryanatanegara,dan kawan-kawan membentuk Perhimpunan Olahraga Perburuan Indonesia (PORPI) yang dimaksud sebagai hobies dan olahraga, singkatnya olahraga menembak ini cepat mendapat tempat dihati masyarakat tetapi menembak sasaran belum nyata langkahnya.
Angin segar tampaknya menerpa para hobies yang tak jauh dari kesehariannya,tiga perwira angkatan darat mengadakan pendekatan kepada PORPI untuk memecahkan masalah. Ketiga perwira itu adalah Mayjen Sungkono, panglima divisi brawijaya. Kolonel Soedirgo, komandan CPM seluruh Indonesia, dan Kol. Purnomo, Staff CPM.

Tanggal 25 Mei 1960, mengadakan pertemuan dan hasilnya adalah pernyataan bahwa perlu dibentuk organisasi menembak dan berburu yang baru untuk menggantikan PORPI. Hasil ini disampaikan ke Kementerian Olahraga bahkan saat itu pula, Kementerian Olahraga sedang mengadakan pemantauan pada Olimpiade Roma 1960 tentang apa dan bagaimana aturan resmi olahraga menembak. Maka dalam waktu singkat, tepatnya 17 Juli 1960 resmi didirikan Persatuan Menembak Sasaran danBerburu Seluruh Indonesia disingkat PERBAKIN yang peresmiannya dilakukan di Jawa Timur.

Dengan terbentuknya perbakin maka ada tugas-tugas yang harus dijalankan perkumpulan ini antara lain membimbing, mengkoordinir, dan mengawasi perkumpulan-perkumpulan serta organisasi bidang menembak diseluruh Indonesiadan merencanakan dan meyelenggarakan kegiatan olahraga menembak. Tugas lain adalah menyebarluaskan tata cara secara teratur sesuai ketentuan perundang-undangan yang telah ditetapkan dari sinilah terlihat bahwa PERBAKIN bukan sekedar wadah perhimpunan olahraga menembak namun juga sebagai wada hpengontrol para pemilik senjata api secara organisasi. Setelah itu setahun kemudian perbakin masuk wadah olahraga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Mayjen Sungkono dipilih sebagai Ketua Umum PB-Perbakin yang pertama yang didampingi Abubakar Lubis, Soetrisno, Ir. Kunto Adji, Soedirgo, Sujanuji, Purnomo, dan Alibasa Saleh.

Langkah nyata yang semakin maju adalah dengan mengikut sertakan cabang olahraga menembak pada Asian Games 1962. Ivent ini menyertakan Leli Sampoerno, Ny.Sugodo, dan Cokro Kamary, Ergy Ismail, Lessy, Kisono. Meski mereka latihan seadanya dengan pelatih Niluen Stevanovic dalam waktu 6 bulan ada prestasi yang membanggakan karena Lely Sampoerno berhasil meraih medali perak untuk Free Pistol. 

Ada dua masa kepengurusan yang menjadi era konsulidasi bagi PB Perbakin yakni kepengurusan Mayjen Sungkono tahun 1961 – 1967 dan kepengurusan Rusmi Nuryatin 1967-1969. Masa ini juga menjadi masa peletak program bagi PB Perbakin. 
Hasil pembinaan prestasi tahun awal berdiri hingga periode kedua inilah yangmenjadi jalan keberhasilan saat kepengurusan Suwoto Suhendar dari tahun 1969 –1977 Perbakin terus berupaya maju dan tahun 1973 Ny. Lely Sampoerno pada PONVIII di Jakarta, berhasil memecahkan Air Pistol yang khusus diikuti pria. Nilai372 yang sekaligus memecahkan rekor merupakan prestasi bagi atlet putri yangmengalahkan atlet pria.

Ada yang sangat menarik dari cabang menembak yakni masalah yang dari periode keperiode tetap sama dan solusi yang kerap pula identik dari periode ke periodetetapi lucunya itu-itu saja yang dilakukan mengapa begitu? Mantan Ketua UmumPB-Perbakin Edy Sudrajat pada wacana yang ditulis Menebar Program Menuai Prestasi mengatakan bahwa ada faktor stagnasi dalam menyimpulkan jalan terbaik,apakah yang dapat dilakukan ?

Sebagai cabang olahraga yang notabenenya berada disatu induk ke organisasian yaitu KONI, cabang olahraga menembak selalu saja menghadapi permasalahan umum yang sama dari mulai kesulitan mendapatkan bapak angkat, dana pembinaan rutin, pembinaan atlet yang sering tidak beraturan, hingga kesulitan melakukan evaluasi hasil pertandingan karena memang yang mengikuti pun hanya itu-itu saja. Bahkan atletnya pun juga hanya itu-itu saja, bagaikan reuni bila hadir dalam event-event tertentu. Atlet yang puluhan tahun masih bercokol disini dantak banyak wajah baru yang tampil dengan prestasi membanggakan. Inilah kesulitan dan permasalahan umum dalam wilayah keolahragaan di Indonesia. Perbakin sebagai induk organisasi olahraga menembak di Indonesia yang sejak keberadaannya tahun 1960 sebenarnya telah menetapkan beberapa fisi, program, dan solusi startegi yang selalu saja menitik beratkan pada upaya menjadikan olahraga menembak itu sebagai olahraga yang tidak sekedar ekslusif namun bisa bersifat masal dan terorganisir. Sangat sulit berkembang bila Perbakin menjadi olahraga untuk golongan atau masyarakat tertentu. Untuk itu sulit maju sebab hanya dengan keterbukaan dan kebersamaan Perbakin akan menjadi cabang olahraga yang dikenal dan digemari masyarakat sehingga banyak atlet yang muncul dari rasa senang. Memang tidak selayaknya olahraga ini menjadi tampak menakutkan. Apalagi, bila pengurus yang bercokol sulit untuk berkomunikasi, hasilnya past jauh dari prestasi.

Memang banyak yang telah dilakukan seperti upaya pemantapan program kerja jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, kemudian peraturan dan revisi anggaran rumah tangga belum lagi setumpuk keputusan yang dikeluarkan. Semua menggambarkan betapa dinamisnya upaya untuk mengangkat cabang menembak sebagai olahraga yang dikenal dan gampang dimasyarakat langkah ini telah lama dilakukan tetapi kendala lain selalu datang saat konsep yang telah matang dijalankan, terputus oleh karya baru oleh pengurus baru, walaupun niatnya sama untuk meningkatkan prestasi.

Mungkin ada metode terbaik yang menjadi solusi dari ruwetnya situasi. Ini semua bisa dilakukan bila dukungan mengalir dari semuapihak termasuk para birokrat namun bagaimana bisa dilakukan pendekatan kalau prestasi masih terbatas dan tidak mampu menyita perhatian masyarakat. Untuk itu diperlukan suatu sinergi keorganisasian yang sifatnya tidak saling mengandalkan. Pengurus Besar memang bukan struktur organisasi birokrasi yang menetapkan dan mengawasi program kerja tetapi PB adalah komponen terakhir yang menerima limpahan hasil kwalitas yang dilakukan cabang, klub, pengurus daerahdalam mendapatkan bibit atlet unggulan.

Orientasi yang terjadi dan ideal adalah dari bawah keatas dengan asumsi menyediakan sistem pelatih yang menyiapkan atlet-atlet untuk melakukan aktifitas prestasi. Mekanisme kerja ini tentu merupakan mekanisme ideal untuktidak lagi berkutat pada masalah dana dan cara melakukan pembinaan, dan lain-lain.

Airsoft Gun




Apa itu airsoftgun.
airsoftgun adalah sebuah replika senjata api dengan perbandingan 1:1 sehingga sangat lha terlihat realistic dan dapat menembakan pelor yang di sebut BB dengan bentuk bulat dan ukuran 6mm dan 8mm juga dengan berat beragam antar 0,12 gram - 0,35 gram sehingga airsoftgun bukan hanya dapt di pajang namun juga dapt di mainkan seperti perang - perangan yang di sebut dengan istilah skirmish.


Sejarah airsoftgun.
Awal di ciptakany Airsoftgun adalah di Jepang. yang di dorong juga oleh kondisi setelah perang dunia ke 2. setelah Jepang di bom atom oleh sekutu dan jepang di nyatakan kalah, jepang di hukujm oleh dunia untuk sekian lama tidak boleh memiliki senjata api, sehingga mucul ide dari orang- orang yang gemar mengoleksi senjata pai untuk membuat replika senjata api dengan bentuuk dan ukuran yang sama persis bentuk fisikny dengan senjata asli. namun hanya bentuk fisik yang sama berbeda dengan material dan juga sistem kerja airsoftgun sehingga tidak mungkin airsoftgun dapat di jadikan alat yang mematikan.


Sekilas tentang Airsoftgun.
sampai sekarang sudan beberapa negara yang memproduksi Airsoftgun yaitu Jepang, Hongkong, Taiwan, China, dan Juga Amerika. dan untuk sumber tenagany airsoftgun ad 3 tipe ada yang menggunakan sistem Bolt action atau spring atau singgle action, lalu ada yang menggunakan batrai atu di sebut elctrik dan juga ada ynag menggunakan Gas.


Airsfotgun di Indonesia.
Airsoftgun di Indonesia samapai saat ini sudah ramai yang menggemariny namun statusny masih di anggap abu-abu padahal hobby airsoftgun bisa di bilang sangat lha positiv karna bermain airsoftgun sama saja dengan olahraga juga membuat kita mengerti taktik perang shingga suatu saat bisa di gunakan sebagaibekal untuk membela negara.